Wakil Walikota Surabaya, Armuji melakukan layanan jaring aspirasi di rumah dinasnya pada 25 Maret 2025. Konten segar yang baru diupload 3 ...
Wakil Walikota Surabaya, Armuji melakukan layanan jaring aspirasi di rumah dinasnya pada 25 Maret 2025.
Konten segar yang baru diupload 3 jam lalu di TikTok @cakj1 dan YouTube channel Armuji beberapa menit lalu ini cukup menghebohkan publik.
Lantaran seorang pemilik pabrik CV Sentosa Seal Surabaya menolak kunjungan Wakil Walikota Surabaya dengan menyebutnya penipu.
"Mau wakil walikota mau apa, kalau ada keluhan ke polisi aja. Saya nggak kenal anda, sampean penipuan," kata si pemilik perusahaan melalui panggilan telepon.
Dikutip JatimNetwork.com dari YouTube channel Armuji, salah seorang warga Surabaya mengaduh kepada Wakil Walikota Surabaya karena ijazahnya ditahan oleh perusahaan padahal dia telah resign.
Nila Handiani mengaku ijazahnya telah ditahan oleh gudang distributor oil seal yang ada di Margomulyo Surabaya padahal telah resign.
"Penahanan ijazah SMA," kata Nila Handiani saat mengadukan masalahnya ke Pak Armuji.
Warga Surabaya ini mengaku telah melaporkan masalah ini ke Disnaker Kota Surabaya bahkan juga ditangani oleh Disnaker provinsi namun belum berhasil.
"Sudah saya laporkan ke Disnaker Kota Surabaya tapi tidak bisa menyelesaikan malah mereka dipermainkan. Katanya tidak mau angkat telponnya, bahkan saat Disnaker provinsi melakukan pemeriksaan akan dilaporkan polisi," jelasnya
Wakil Walikota Surabaya pun berencana melakukan sidak di CV Sentosa Seal, Pergudangan Margomulyo Suri Mulia Permai blok H-14, Surabaya untuk memecahkan masalah ini.
Di lokasi, sudah ada pelapor yang sedang menunggu kedatangan sang wakil walikota. Dirinya mengaku teralisnya di tutup saat Pak Armuji tiba.
Saat tau gerbangnya ditutup, Armuji pun menyuruh timnya membunyikan bel untuk menandakan kedatangannya.
"Bunyikan belnya. Tadi teralisnya dibuka pak, setelah bapak datang teralisnya ditutup," kata warga yang ijazahnya ditahan.
Nila Handiani si pelapor mengatakan gerbangnya sengaja ditutup karena Wakil Walikota Surabaya akan datang karena mereka memantau CCTV.
"Ini ada CCTV pak, pemiliknya memantau," imbuhnya.
Saat tau tidak segera dibuka gerbangnya, Armuji pun langsung menelpon si pemilik bernama Hendy.
"Saya Wakil Walikota Surabaya, Bapak pemilik Sentosa Seal Pak Hendy ya? orang yang lain ada di tempat kan?," kata Armuji.
Wakil Walikota Surabaya itu pun naik pitam karena si pemilik tidak membiarkannya masuk untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
"Bapak ini diajak bicara kok, tolong dibuka dululah gerbangnya. Ayo omong-omongan yang enak," kata Armuji kepada Hendy.
Setelah suaminya, Hendy tidak mampu berbicara dengan Wakil Walikota Surabaya dan mematikan panggilan telepon.
Barulah kemudian sang istri bernama Diana menolak terang-terangan medatangan Wakil Walikota Surabaya dan menyuruhnya melaporkan polisi.
Karena tidak ada titik terang dan tidak berhasil masuk, Armuji memutuskan untuk memviralkan masalah ini. ***