Penjelasan Korlantas Polri soal Ramai Isu STNK Mati 2 Tahun Kendaraan Disita

Belakangan media sosial ramai kabar aturan baru soal tilang di mana polisi akan menyita kendaraan jika STNK mati dua tahun. Terkait isu itu,...

Belakangan media sosial ramai kabar aturan baru soal tilang di mana polisi akan menyita kendaraan jika STNK mati dua tahun. Terkait isu itu, begini penjelasan Kakorlantas Polri.

Dilansir detikNews, Senin (17/3/2025) Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri membantah isu tersebut. Korlantas menegaskan informasi tersebut tidak benar.

Sebagaimana ramai beredar di media sosial, adanya aturan tilang yang mulai berlaku April 2025. Dalam aturan tersebut, polisi bisa menyita kendaraan jika STNK mati dua tahun.

Dirgakkum Korlantas Polri, Brigjen Raden Slamet Santoso, menegaskan informasi tersebut tidak benar. Slamet memastikan, tidak ada perubahan pada aturan tilang yang berlaku saat ini.

"Info yang beredar adalah tidak benar," ujar Raden saat dikonfirmasi, Senin (17/3).

Slamet menyatakan STNK memang harus disahkan setiap tahun. Dan jika saat terkena tilang dan STNK belum disahkan, maka pengendara tetap ditilang, tetapi kendaraan tidak disita.

"Kamu akan diarahkan untuk segera mengesahkan STNK di kantor Samsat," ucapnya.

Dia juga menjelaskan, jika STNK belum disahkan selama dua tahun, data kendaraan tidak akan dihapus kecuali atas permintaan pemilik. Slamet menyampaikan, pengendara yang terekam kamera tilang elektronik atau ETLE tidak akan langsung ditilang. Pengendara akan dikirimi surat konfirmasi terlebih dahulu untuk memverifikasi.

Data kendaraan baru, kata Slamet, akan diblokir sementara jika pemilik tidak merespons surat konfirmasi atau tidak membayar denda tilang dalam waktu yang ditentukan. Sedangkan, untuk blokir akan dibuka kembali setelah konfirmasi atau pembayaran denda dilakukan.

"Semua aturan ini sudah diatur dalam Pasal 74 Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan," pungkas Slamet.(detik.com)

Name

ABDUL AZIZ,1,abu tours,10,ACT,3,agus,1,ahmad dhani,62,Ahok,397,ahoker,1,amien rais,4,Anies,16,AniYudhoyono,13,anti virus,1,asian games 2018,2,bahar smith,3,bbm,1,Bela Islam,4,Berita,3427,Berita Islam,14,Big Stories 2024,1,bom bunuh diri,1,bom medan,12,bom surabaya 13 Mei,29,bpjs,4,corona,278,Daerah,72,data corona,59,debat capres,8,deddy,2,demo,1,demokrat,3,djarot saiful hidayat,21,dki,736,dpr,1,DPR/DPRD,19,Ekonomi,17,enter,1,entertainment,1804,erick tohir,1,fadli zon,42,fahri hamzah,17,farhat,5,first travel,8,FPI,189,ganti presiden,12,garuda,66,gempa bumi,1,gempa palu,6,gerindra,2,Gibran,44,guru honorer,1,habib bahar,1,habib rizieq,4,hatespeech,13,Hukum,239,ILC,17,intermezzo,3,Internasional,459,investasi bodong,2,Iriana Jokowi,4,Isu,1,Jakarta,119,jogja,1,Jokowi,197,jonru,2,Jusuf Kalla,8,Kaesang,49,Kahiyang,9,kampanye akbar Jokowi,1,kasus 22 mei,10,kasus ektp,3,kasus jessica,1,kasus sepakbola,6,kecelakaan,8,keraton agung sejagat,26,Kesehatan,1,Kontroversi,112,korban,1,KPK,1,Kriminal,16,leasing,1,lina sule,82,lion air,62,lucinta luna,71,mafia bola,1,Mario Teguh,3,mata najwa,13,mca,13,menteri susi,10,messi,1,mudik,1,MUI,12,mulan jameela,1,mustafa nahra,1,najwa,1,nanggala402,12,nas,1,nasioanal,5,nasiona,7,Nasional,8951,News,3,Novel Baswedan,19,NU,46,NUSRON WAHID,3,ojol,3,Olahraga,13,Opini,244,PAN,1,papua,1,Partai,15,pdip,1,pemilu2019,1,Pendidikan,8,Peristiwa,44,Pilgub DKI,203,pilgub sumut,1,pilkada,5,pilkada2018,10,pilkada2024,3,pilpres2019,48,PKB,1,pks,7,poli,1,polirik,1,polisi,1,polit,1,politi,6,Politik,8289,politiki,1,poliyik,1,POLRI,17,prabowo,2,pssi,1,raga,2,Ragam,6010,ragan,3,Ramalan,3,ratna sarumpaet,103,realcount,2,rekapitulasi,1,Revisi UU,1,ridwan kamik,1,ridwan kamil,1,risma,6,s,1,sandiaga uno,11,saracen,1,SBY,39,sehat,1,sejarah,5,sele,2,Seleb,1315,serba serbi,1,setnov,2,shio,8,sidang MK 2019,35,sinovac,2,SJ182,18,sport,1,sunda empire,14,surat ahmad dhani,4,syilviana,2,T,1,telkomsel,1,Teror,9,teroris riau,2,Tips,2,TNI,10,tol cipularang,8,tommy soeharto,1,topic netizen,758,tragedi 9 mei 2018,22,tre,1,trending topik,1853,UAS,27,UN,1,Unik,1,vaksin,3,viral,1,zodiak,17,
ltr
item
Berita Heboh: Penjelasan Korlantas Polri soal Ramai Isu STNK Mati 2 Tahun Kendaraan Disita
Penjelasan Korlantas Polri soal Ramai Isu STNK Mati 2 Tahun Kendaraan Disita
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1GMK0kyokVRNlk7-RY-XJW0Ixp9qJcfF4wREwdvTqDZR_r7ImrpRT72FRyLDPjHfesbeJ2nJjCVDyUv_s115gFwpSQ_LiRO9-tAxmEDNyCsrR1mvGeU_qNgVnt79ewq8WeACZ0Wlnh2v75iic17bkGqaZ_FKLVdw3VEHCj_CRKXpsh7fHYo3TPADL78nP/w692-h403/4.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1GMK0kyokVRNlk7-RY-XJW0Ixp9qJcfF4wREwdvTqDZR_r7ImrpRT72FRyLDPjHfesbeJ2nJjCVDyUv_s115gFwpSQ_LiRO9-tAxmEDNyCsrR1mvGeU_qNgVnt79ewq8WeACZ0Wlnh2v75iic17bkGqaZ_FKLVdw3VEHCj_CRKXpsh7fHYo3TPADL78nP/s72-w692-c-h403/4.jpg
Berita Heboh
http://www.beritaterheboh.com/2025/03/penjelasan-korlantas-polri-soal-ramai.html
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/
http://www.beritaterheboh.com/2025/03/penjelasan-korlantas-polri-soal-ramai.html
true
5276501411807228324
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS PREMIUM CONTENT IS LOCKED STEP 1: Share to a social network STEP 2: Click the link on your social network Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy Table of Content