Media sosial X tengah dihebohkan dengan ajakan untuk menarik uang dari bank-bank yang dikelola oleh BUMN. Seruan ini mencuat usai pemerintah...
Media sosial X tengah dihebohkan dengan ajakan untuk menarik uang dari bank-bank yang dikelola oleh BUMN. Seruan ini mencuat usai pemerintah mengumumkan akan segera meluncurkan badan pengelola investasi, yakni Danantara.
Sejumlah warganet mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kehadiran Danantara, bahkan ada yang menyamakan kehadiran Danantara dengan skandal keuangan besar seperti 1MDB di Malaysia. Mereka khawatir dana negara dan dividen BUMN yang dikelola oleh badan ini justru berisiko disalahgunakan.
Namun, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan memberikan tanggapan yang tak terduga. Ia justru menilai kehadiran Danantara merupakan langkah strategis yang dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.
"Danantara itu menurut saya suatu keputusan yang sangat strategis dari pemerintah. Karena mereka bisa joint venture dengan banyak perusahaan. Sehingga banyak perusahaan-perusahaan itu jadi efisien, lebih transparan, bisa kita lihat dengan jelas. Kan bagus," jelas Luhut saat ditemui di Hotel Shangri-La Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Sebagai informasi, Danantara dijadwalkan akan diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari 2025 mendatang. Badan ini bertujuan mengelola dividen BUMN dan dana negara agar dapat berkembang melalui berbagai instrumen investasi. Pemerintah berharap, dengan sistem yang transparan dan tata kelola yang baik, Danantara bisa menjadi instrumen penting dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.(cnbcindonesia.com)