Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan masih menyelidiki motif remaja MAS (14) menghabisi ayah dan neneknya di Cilandak, Jakarta S...
Penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan masih menyelidiki motif remaja MAS (14) menghabisi ayah dan neneknya di Cilandak, Jakarta Selatan. Polisi pun memeriksa ponsel remaja tersebut. Ini temuannya.
"Ponsel sudah dibuka, sementara ini masih belum ditemukan hal-hal yang menyimpang," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal dilansir detikNews, Selasa (3/12/2024).
Ade menyebut pihaknya akan terus mendalami motif pelaku menghabisi keluarganya tersebut dengan menggandeng Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor). Polisi juga akan mencari tahu kondisi kejiwaan pelaku.
"Nanti dari hasil asesmen psikolog anak yang akan menjelaskan kenapa yang bersangkutan bisa sampai tega dan nekat melakukan hal tersebut dan membuka motifnya," imbuhnya.
Ade Idnal juga mengungkap aktivitas sehari-hari pelaku MAS. Menurutnya, MAS dikenal sebagai anak yang penurut dan santun terhadap orang tuanya.
"Perilaku yang bersangkutan santun dan penurut sama orang tua," katanya.
Dia juga disebut tidak kecanduan game online dan malah cenderung senang melukis dan mendengarkan lagu.
"Jarang bermain game online, yang bersangkutan senang melukis dan mendengar lagu di YouTube," imbuhnya.
Atas perbuatannya, MAS telah ditetapkan sebagai tersangka. Selain menghabisi ayah dan neneknya, pelaku juga menganiaya ibu kandungnya hingga berlumuran darah. Pelaku dijerat pasal pembunuhan dan penganiayaan.
"Iya tersangka," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (2/12).
Tersangka dijerat dengan Pasal 338 KUHP
"Pasal 338 subsider 351 KUHP," ujarnya.(detik.com)