Kecelakaan beruntun terjadi di Ruas Tol Cipularang Km 92 arah Jakarta (11/11) siang benar-benar menjadi sorotan. Akibat kecelakaan beruntun...
Kecelakaan beruntun terjadi di Ruas Tol Cipularang Km 92 arah Jakarta (11/11) siang benar-benar menjadi sorotan.
Akibat kecelakaan beruntun itu, 21 kendaraan turut terdampak kecelakaan itu.
Dalam gambar hingga video yang beredar, kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun ini rusak parah hingga bertumpuk.
Kecelakaan beruntun itu juga membuat beberapa kendaraan menaiki kendaraan lain, bahkan hingga jatuh di lajur berlawanan.
Berikut adalah beberapa fakta penting yang sudah diketahui terkait kecelakaan beruntun di Tol Cipularang.
1. Korban meninggal dan Luka-luka
Polisi memastikan, ada 23 orang korban kecelakaan beruntun di Tol Cipularang itu.
Satu orang terkonfirmasi meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat.
Korban dinyatakan meninggal di lokasi kejadian tanpa sempat mendapat perawatan medis.
Selain itu, ada 22 korban lainnya mengalami luka-luka dan sedang mendapat perawatan medis.
"Jumlah korban meninggal dunia satu di TKP dan sisanya sementara luka-luka," kata Kasubdit Gakkum Polda Jawa Barat AKBP Lalu Wira Sutriana saat dihubungi, Senin (11/11).
2. Jumlah kendaraan yang terlibat
Polda Jawa Barat mencatat 23 kendaraan terlibat dalam kecelakaan di Km 92 Tol Cipularang, Purwakarta.
Proses evakuasi masih berjalan untuk menyingkirkan kendaraan dari tengah lajur.
"23 total (kendaraan terlibat)," kata Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardhiansyah saat dihubungi, Senin (11/11).
3. Penyebab kecelakaan
Kecelakan beruntun di Km 92 Tol Cipularang, Purwakarta, Jawa Barat diperkirakan karena satu unit truk mengalami rem blong.
Sehingga truk menabrak sejumlah kendaraan di depannya.
"Sementara penyebab pasti kecelakaan belum diketahui, namun diduga itu diakibatkan karena rem blong," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast saat dihubungi, Senin (11/11).
Meski begitu, penyebab pasti kecelakaan akan didalami oleh penyidik. Saat ini petugas masih fokus terhadap evakuasi kecelakaan tersebut.
4. Macet hingga pengalihan jalur
Kecelakaan beruntun di KM 98 Tol CIpularang yang melibatkan 23 kendaraan itu, membuat kemacetan parah.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad Panji Satriya memastikan untuk jalur sebaliknya, Jalan Tol Cipularang tetap dibuka dua lajur untuk dapat dilalui.
"Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami akibat kejadian tersebut dan selama proses evakuasi berlangsung," kata Panji Satriya dalam keterangan yang diterima JawaPos.com, Senin (11/11).
Sebagai upaya mengurai kepadatan, pengguna jalan dari Bandung arah Jakarta yang akan melintas, dialihkan keluar melalui Gerbang Tol (GT) Cikamuning di KM 116 dan masuk Kembali melalui GT Jatiluhur di KM 84.
Pihaknya memastikan, saat ini Petugas Representative Office 3 Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) melalui Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Kepolisian dilengkapi dengan ambulance, derek dan rescue telah berada di lokasi kejadian dan melakukan pengaturan yang dibutuhkan.