Kejanggalan mengenai pemberian gelar doktor honoris causa kepada Raffi Ahmad oleh kampus UIPM terus menjadi perbincangan warganet. Setelah m...
Kejanggalan mengenai pemberian gelar doktor honoris causa kepada Raffi Ahmad oleh kampus UIPM terus menjadi perbincangan warganet.
Setelah menemukan bahwa gedung kampus tersebut tidak ada di Bekasi, Thailand, Rusia, atau Amerika, kini foto yang diunggah pun menuai kritik.
Dalam foto terbaru UIPM yang menampilkan spanduk di Geneva, Swiss, terdapat keterangan yang diduga tidak sengaja tertinggal.
Keterangan tersebut justru menunjukkan lokasi di Cileungsi, Bogor. Hal ini kembali memicu perhatian dan sorotan dari warganet.
“Petinggi UIPM yang katanya lagi di Geneva. Tapi keterangan fotonya di Cileungsi,” tulis akun x koninrijck.
Cuitan tersebut kini mendapat respons dari ribuan akun, menjangkau sekitar 3 juta pengguna di X (Twitter).
“wkwkwkkw bisa-bisanya boomer tipu-tipu tapi ninggalin jejek,” tulis salah satu netizen.
“Kurang pro mainnya tuh.” sentil netizen lain.
POST disini
"mana ada swiss pake banner murahan, dan cat abu abu miskin," tambah yang lainnya.
Sebelumnya, banyak warganet yang mencoba mencari tahu keberadaan kampus tersebut, namun tidak menemukannya di Thailand, Amerika, atau Bekasi, Indonesia.
Setelah profil mahasiswa yang diduga menggunakan foto dari internet tersebar, situs resmi UIPM mendadak tidak dapat diakses.
Kampus UIPM menjadi sorotan setelah memberikan gelar doktor honoris causa kepada Raffi Ahmad.(solobalapan.jawapos.com)