Jet pribadi Donald Trump dilaporkan tabrakan. Sayap Boeing 757 milik mantan Presiden Amerika Serikat (AS) itu menabrak pesawat lain yang ter...
Jet pribadi Donald Trump dilaporkan tabrakan. Sayap Boeing 757 milik mantan Presiden Amerika Serikat (AS) itu menabrak pesawat lain yang terparkir di bandara Floroda.
Administrasi Penerbangan Federal AS (FAA) melaporkan insiden itu terjadi Minggu. Tak diketahui apakah Trump, yang sebelumnya dilaporkan melakukan rapat di Wildwood New Jersey guna kampanye pemilu presiden (pilpres) AS, berada dalam pesawat tersebut atau tidak.
Mengutip CNBC International Rabu (15/5/2024), pesawat yang ditabrak adalah VistaJet. Kejadian berlangsung pukul 01:19 waktu setempat.
"Sebuah Boeing 757 milik pribadi mendarat dengan selamat di Bandara Internasional West Palm Beach sekitar pukul 01.20 waktu setempat pada hari Minggu, 12 Mei," bunyi laporan FAA.
"Saat meluncur, sayapnya (winglet) mengenai sebuah jet perusahaan yang terparkir dengan tidak ada penumpangn (di dalamnya)," tambah laporan itu menyebut nomor ekor pesawat Trump N757AF.
"Insiden itu terjadi di area bandara ... FAA sedang menyelidikinya," muat badan itu lagi.
Sejauh ini belum ada komentar dari pihak Trump. Trump sendiri tinggal di klub Mar-a-Lago miliknya di Palm Beach, Florida.
Trump diketahui kembali mengajukan diri sebagai calon presiden (capres) dari Partai Republik. Meski begitu, ia juga harus menghadapi sejumlah gugatan hukum di pengadilan, seperti tuduhan pidana uang suap di New York yang menyeret bintang porno, termasuk pemalsuan catatan bisnis.
Trump melalui mantan pengacara pribadi Michael Cohen membayar bintang porno Stormy Daniels US$130.000 pada akhir tahun 2016 untuk membungkam wanita itu terkait dugaan kencan seksual antara keduanya, satu dekade laluCohen telah bersaksi bahwa dia melakukannya atas arahan Trump untuk mencegah Daniels mempublikasikan ceritanya, dan merusak kampanye kepresidenan Trump tahun itu.
Trump membantah telah berhubungan seks dengan Daniels dan ikut serta dalam pembayaran tersebut. Dia mengklaim kasus tersebut bermotif politik untuk merugikan peluang pemilunya(cnbcindonesia.com)