Akun media sosial Devnisa Putri, ibunda dari jasad 4 anak yang ditemukan di Jagakarsa, Jakarta Selatan tengah jadi sorotan. Pasalnya Devnisa...
Akun media sosial Devnisa Putri, ibunda dari jasad 4 anak yang ditemukan di Jagakarsa, Jakarta Selatan tengah jadi sorotan.
Pasalnya Devnisa Putri sempat mengurai curhatan dalam postingannya.
Kendati begitu, postingan Devnisa itu diketahui tak ada kaitannya dengan kasus pembunuhan 4 anaknya yang dilakukan oleh sang suami, Panca Darmansyah.
Seperti diketahui, 4 anak Devnisa Putri meregang nyawa diduga akibat dibunuh oleh ayahnya, Panca.
Keempat jasad anak Devnisa ditemukan terbujur kaku di dalam kamar, Rabu (6/12/2023).
Tak jauh dari lokasi penemuan jasad 4 anak Devnisa, Panca Darmansyah pun ikut ditemukan.
Namun saat ditemukan, Panca dalam kondisi masih hidup dengan luka berdarah di lengannya.
Temuan jasad 4 anak Devnisa itu diduga karena kasus pembunuhan yang dilakukan Panca.
Tudingan tersebut dialamatkan kepada Panca karena pria berusia 40-an itu sempat mengurai gelagat tak biasa.
Sebelum diduga membunuh keempat anaknya, Panca terlebih dahulu menganiaya sang istri hingga babak belur.
Insiden KDRT itu terjadi pada 2 Desember 2023 hingga membuat Devnisa harus dirawat di rumah sakit.
Aksi penganiayaan yang dilakukan Panca kepada sang istri dipicu karena adanya kecemburuan.
Ya, Panca menduga istrinya selingkuh dengan pria lain sehingga memicu kekesalannya.
Selama ini Panca dan Devnisa memang jarang bertemu berdua di rumah.
Sehari-hari Devnisa bekerja di kantor, sementara Panca menganggur dan mengurus keempat anaknya di kontrakan Gang Haji Roman.
Dugaan soal kecemburuan dari Panca dan perselingkuhan Devnisa itu diurai Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Bintoro.
"(Motif KDRT) Paling dasar kekecewaan (Panca) terhadap istrinya (Devnisa), diduga selingkuh dengan orang lain," ungkap AKBP Bintoro, Jumat (8/12/2023).
Atas isu perselingkuhan sang istri, Panca sempat menuliskan curhatan di laptopnya.
Kini kepolisian tengah menyelidiki dugaan tersebut.
Unggahan Devnisa Putri
Sementara motif pembunuhan yang dilakukan Panca masih diselidiki, sosok Devnisa Putri masih jadi perbincangan.
Wanita usia 27 tahun itu kabarnya telah mengetahui kabar bahwa keempat anaknya tewas mengenaskan.
Karenanya, Devnisa pun hingga kini masih menjalani perawatan guna memulihkan kondisi fisik dan psikisnya.
Diungkap tim dokter, kondisi kejiwaan Devnisa masih belum stabil pasca-jadi korban KDRT dan anaknya dibunuh.
"Ibu (Devnisa) sudah mengetahui terkait dengan kondisi anak-anaknya (meninggal dunia)," ungkap Kepala Pusat Perlindungan Perempuan dan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta Tri Palupi Diah Handayati dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas.com.
Kondisinya menuai simpati, sosok Devnisa Putri belakangan jadi sorotan.
Terlebih dalam laman media sosialnya, Devnisa tak banyak membagikan momen bersama keluarga.
Bahkan dalam akun TikTok-nya, Devnisa tak pernah membagikan momen bersama suami serta keempat anaknya.
Namun dalam sebuah unggahan, Devnisa pernah bercerita soal sosok pria yang ia banggakan.
Bukan sang suami, sosok pria yang sangat disayangi Devnisa adalah ayahnya sendiri.
Dalam sebuah unggahan di tanggal 21 November 2023 lalu, Devnisa mengurai cerita soal pengorbanan sang ayah guna mengantarkannya dalam kesuksesan.
Ayah Devnisa adalah sosok yang rela mengantarkan sang putri untuk ikut interview kerja.
Tiap kali mengingat momen bersama sang ayah, Devnisa mengaku selalu ingin menangis.
Berikut adalah cerita Devnisa soal sosok sang ayah:
"Kalo inget cerita ini pasti selalu nangis, tapi sekarang kepikiran untuk share ini supaya aku bisa ingat terus kebaikan Allah dan ngebuktiin Allah memang selalu mendengar sekecil apapun doa kita.
Ini kejadiannya udah lama banget, waktu itu posisi aku lagi nganggur dan benar-benar butuh untuk kebutuhanku. Sampai lah aku dapat undangan interview di 2 tempat di hari yang sama dengan posisi yang aku incar selama ini.
Setelah penantian panjang, aku pun memutuskan menghadiri keduanya karena jamnya untungnya yang satu pagi yang satunya siang.
Karena posisi jaraknya kedua ini lumayan jauh dan aku ga bisa naik motor, papaku yang selalu supportive sama aku bilang untuk dianter beliau aja. Beliau ini memang selalu mendampingin di setiap fase penting di hidupku termasuk interview dari awal aku kerja
Aku pun berangkat interview hari itu naik motor diantar papa tersayangku. Aku ingat banget bulan itu udah masuk curah hujan tinggi dan langit pun gelap banget, sebelum berangkat aku ga berhenti berdoa dalam hati untuk Allah memberiku kelancaran dan melindungi aku dari hujan karena aku interview harus tetap rapi dan ini dua tempat juga. Di jalan auto nangis karena sepanjang perjalanan, benar-benar hujan ada di belakang kita. Meskipun petir dan geluduk terus ga berhenti
Aku diterima berkat doa papaku sampai aku bisa memilih di mana aku mau kerja. Sepanjang jalan nangis di balik helm ngerasa Allah benar-benar menjawab doaku hari itu. Sederhana tapi aku gak akan pernah lupa," ungkap Devnisa dalam akun Devnishaa.(bogor.tribunnews.com)