Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto berkomentar mengenai Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang membantah anggapan Ketua Umum PDIP Mega...
Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto berkomentar mengenai Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang membantah anggapan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menolak bersalaman dengannya.
Menurut Gigin, jika ucapan Kaesang benar bahwa putri Presiden RI-1 Soekarno itu menerima uluran tangannya dalam acara pengundian nomor urut capres-cawapres, maka harga diri Megawati telah ambruk."Kalau Megawati memang mau bersalaman berarti harga dirinya memang sudah ambruk," ucapnya dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Jumat (17/11).
Kalau Megawati memang mau bersalaman berarti harga dirinya memang sudah ambruk.https://t.co/x61ZTUhQ2P
— gigin praginanto (@giginpraginanto) November 17, 2023
Sebelumnya, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep membantah anggapan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menolak bersalaman dengannya dalam acara pengundian nomor urut capres-cawapres di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (14/11) lalu.
Kaesang menyebut berita yang beredar di media sosial hoaks, karena Megawati menerima uluran tangannya.
"Enggak ada penolakan. Semua baik, itu berita hoaks semuanya, Bu Mega menerima saya dengan sangat baik," ujarnya di Kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (16/11) dikutip dari CNN Indonesia.
Lebih lanjut, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengatakan tidak ada yang menyuruhnya bersalaman dengan Megawati. Ia mengaku berinisiatif menghampirinya untuk memperkenalkan diri sebagai pimpinan PSI.
"Tidak ada yang disuruh. Semuanya itu balik lagi saya bertemu dengan Ibu Megawati untuk pertama kalinya sebagai ketua umum, jadi saya menjelaskan kepada beliau kalau saya adalah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia," katanya.(populis.id)