2 rumah Dito Mahendra diobok-obok penyidik Bareskrim Polri. Hasilnya, ditemukan sejumlah barang bukti yang makin memberatkan. Penggeledah...
2 rumah Dito Mahendra diobok-obok penyidik Bareskrim Polri. Hasilnya, ditemukan sejumlah barang bukti yang makin memberatkan.
Penggeledahan 2 rumah Dito itu dilakukan penyidik pada Jumat (19/5/2023) kemarin.
Kabar penggeledahan tersebut dibenarkan Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro dalam keterangannya.
“Kami menggeledah dua rumah tersangka Mahendra Dito Sampurno alias Dito Mahendra di dua alamat,” ujar Djuhandhani, Sabtu (20/5/2023).
2 Rumah Dito Mahendra yang digeledah itu yakni di Jalan Intan RSPP Nomor 8, Cilandak Barat, Jakarta Selatan dan di Jalan Taman Brawijaya III, Nomor 6A, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Dalam penggeledahan tersebut, dilakukan oleh 2 tim yang berbeda.
BACA JUGA: Disebut Nindy Ayunda Pemilik TMII, Dito Mahendra Ternyata sempat Pulang karena Kehabisan Uang dan Kelaparan
Tim pertama menuju ke rumah di Jalan Taman Brawijaya III, dan tim kedua berangkat ke alamat rumah di Jalan Intan RSPP.
Penggeledahan terhadap rumah tersangka Dito dilakukan berdasarkan Surat Perintah (Sprin) Penggeledahan Rumah dan Tempat Tertutup lainnya Nomor Sp.Dah/60/V/RES.1.17./2023/Dittipidum, dan Sprin Penggeledahan rumah dan tempat tertutup lainnya No: Sp.Dah/61/V/RES.1.17./2023/Dittipidum tertanggal 19 Mei 2023.
Hasilnya, penyidik menemukan sejumlah barang bukti yang bisa jadi makin menempatkan Dito Mahendra dalam masalah yang lebih rumit.
Berikut rincian sejumlah barang bukti yang ditemukan di 2 rumah Dito Mahendra pacar Nindy Ayunda itu.
Rumah di Jalan Brawijaya:
- 2 pucuk senjata jenis airsoft gun dengan nomor WET5168 buatan Taiwan
- 1 bok senjata api Cabot Gun 45 ACP SN CGC1144
- 1 paspor milik Dito Mahendra dengan nomor C9139533 yang berlaku hingga 27 Mei2027
- 1 handphone Nokia
Rumah di Jalan Intan RSPP
- Airsoft gun hitam merk Wingmaster Shotgun Model 870 yang dilengkapi dengan 1 magazin warna hitam
- 29 butir peluru lapua kaliber 7,62 x 39 mm
- 25 butir peluru MU1-TJ kaliber 9 x 19 mm
- 24 butir peluru yang ada di dalam kotak hitam
- 1 Flashlight merk night evolution
- 1 buah performance pistol barrel glock Swenson berwarna hitam
- 1 kotak hitam berisi 15 selongsong peluru
- 1 KTP atas nama Mahendra Dito Sampurno
Kehabisan uang dan kelaparan
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro juga mengungkap, Dito Mahendra ternyata sempat pulang ke rumahnya.
Fakta itu didapat dari 5 ART dari 2 rumah Dito yang diperiksa penyidik.
Salah seorang ART, Soleman mengungkap, Dito Mahendra sempat pulang ke rumah di Jalan Taman Brawijaya III, No. 6A, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kepulangan Dito itu lantaran dia sudah kehabisan uang.
“Berdasarkan keterangan Soleman bahwa yang bersangkutan (Dito) seminggu terakhir baru datang ke rumah Brawijaya karena tidak ada uang,” ungkap Djuhandhani.
Selain itu, disebutkan bahwa sosok yang disebut-sebut pengusaha kaya raya itu ternyata juga meminta makan.
“Yang bersangkutan datang ke Brawijaya untuk meminta uang dan meminta makan serta yang tinggal di rumah tersebut,” sambungnya.
Sementara itu, saksi di rumah Jalan Intan RSPP Nomor 8, Cilandak Barat, membenarkan rumah tersebut milik Dito Mahendra.
Para saksi itu membenarkan jika Dito Mahendra dan Nindy Ayunda tinggal bersama di rumah Jalan Intan RSPP.
Nindy Ayunda diketahui sehari-hari tinggal di rumah tersebut.
Kemudian, para saksi menceritakan pada tanggal 21 April, saat malam takbiran, Dito Mahendra datang ke rumah Jalan Intan RSPP menggunakan mobil Innova Putih.
Di rumah tersebut, Dito tinggal sampai tanggal 23 April. Dito kemudian keluar rumah bersama saksi berinisial AA.
Kemudian pada 1 Mei, Dito kembali ke rumah tersebut menggunakan mobil yang sama dan baru keluar sehari setelahnya.
Saat ini, polisi tengah melakukan pemeriksaan dan analisa HP seluruh ART di 2 rumah Dito Mahendra. (Guruh/Pojoksatu.id)