Tri Suaka dan Zidan tenagh ramai menjadi perbincangan hangat publik usai parodikan laju milik Kangen Band dan mengejek gaya bernyanyi And...
Tri Suaka dan Zidan tenagh ramai menjadi perbincangan hangat publik usai parodikan laju milik Kangen Band dan mengejek gaya bernyanyi Andika Mahesa.
Warganet pun gencar menyerbu akun instagram Tri Suaka dan Zidan sampai dibanjiri kecaman karena dinilai sengaja menghina musisi senior.
Bahkan belakangan yang semakin heboh tatkala beredar bukti bayaran Tri Suaka dan Zidan sekali manggung yang bikin warganet melongo.
Dalam foto yang beredar memperlihatkan Tri Suaka dan Zidan mendapatkan fee sebesar Rp. 50 juta untuk sekali tampil di panggung.
Rupanya penyanyi yang dikenal dengan aksi cover-nya ini memiliki sederet permintaan khusus yang harus dipenuhi. Mulai dari rokok, buah-buahan, snack dan masih banyak lagi.
Hal itu rupanya belum termasuk biaya sewa hotel, akomodasi serta yang lainnya.
Ramainya pemberitaan soal Tri Suaka dan Zidan ini membuat nama gruop musik kenamaan, Sheila on 7 ikut terseret.
Pasalnya salah satu pemilik akun twitter @Jembercore membandingkan raiders atau permintaan khusus Sheila on 7 dengan Tri Suaka dan Zidan.
Dalam sebuah unggahan yang ramai di jagat sosial media, akun @Jembercore membagikan pengalamannya ketika mengundang band asal Jogja yakni Sheila on 7.
Sebagaimana diketahui, Grup Band Sheila on 7 memiliki jutaan penggemar di setiap kota di Indonesia.
Band legendaris dan disukai oleh semua kalangan ini memang banyak dikenal tak pernah menyulitkan penyelenggara dalam urusan riders.
Ia mengungkapkan jika saat itu dirinya yang sebagai Event Organizer (EO) mengundang Sheila on 7 circa 2017 yang tiketnya seharga 50 ribu.
Menilik rider Tri Suaka saat manggung memiliki banyak permintaan seperti hotel, pulang pergi pesawat, 2 mobil innova saat menjemput, dan lain-lain.
Hal itu justru berbanding terbalik dengan rombongan Sheila on 7 yang dikatakan tidak meminta dibelikan tiket pesawat dan transportasi menuju Jember. Bahkan saat itu Sheila On 7 datang tanpa protokol bandara.
"Tahu gak, SO7 dari Jogja ini mobilan. Cuma dua mobil. Dan pas tiba pun tanpa pengawalan. Ya, dateng gitu aja kayak rombongan om-om mau piknik ke Bali. Mas Duta cuma pake kaos kutang warna hijau, sama sandalan jepit," tulis akun @jembercoret, Sabtu (23/4/2022).
Lebih lanjut, usai manggung SO7 pun gak punya permintaan khusus yang aneh-aneh. Akun @jembercoret menyebut bahwa para personel kelaparan dan kebetulan penyelenggara tidak menyediakan makanan berat.
Namun hal tersebut ternyata tak menjadi soal bagi para musisi ini.
"Karena sebelum main belum sempat makan, bapak-bapak gaul ini minta anter cari makan. Mintanya ga aneh-aneh, RAWON," kata @jembercoret.
Setelah tiba di salah satu rumah makan, pihak penyelenggara berinisiati memilih tempat khusus untuk Sheila on 7 agar kenyamanan mereka tidak terganggu.
Namun Duta dkk justru menolak dan memilih untuk gabung bersama dengan pengunjung lain.
"Akhirnya ya sudah, makan nyampur sama pengunjung lain. Itu yang di foto, bahkan baju mereka belum ganti dari panggung. Saking kelaperannya mungkin yaaa. Pas makan pun gak rewel, ngambil sendiri prasmanan yang tersisa aja (karena sudah sekitar jam 1 malam)," lanjutnya.
Sebagai salah satu pihak penyelenggara acara konser, akun @Jembercoret tentu merasa heran lantaran Tri Suaka dan Zidan hanya bermodal membawakan lagu coveran musisi tanah air, tapi memiliki sifat arogan.
"Mangkanya aku agak gmn gt liatin raidersnya artis cover satu ini. Udah cari duit dr lagu orang,tp sok nya setengah mati. Down to earth dong bro.
Ia menutup tulisannya dengan memuji kesederhanaan Sheila on 7 yang sukses di dunia musik Indonesia.
"Kesederhanaan inilah kunci sukses band sekelas Sheila On 7 hingga terus dicintai penggemarnya. Tanpa haters,” pungkas akun @Jembercoret.
Aku kudu misuh sumpah 🤣🤣
— Akun Lokal Jember (@jembercoret) April 23, 2022
Tak ceritani yo rek, iki pengalamanku pas bareng band sejuta umat, Sheila On 7.
Thread https://t.co/T3JKyddHon