Beritaterheboh.com Saat ini tengah viral kasus ahmad maulana mahasiswa binus . Apa penyebab viral kasus ahmad maulana khususnya di Twitter?...
Beritaterheboh.com Saat ini tengah viral kasus ahmad maulana mahasiswa binus .
Apa penyebab viral kasus ahmad maulana khususnya di Twitter?
Banyak yang bertanya soal kasus viral ahmad maulana binus ini .
Bahkan kasus viral ahmad maulana binus semakin meningkat di mesin pencarian google.
Tidak hanya di twitter, kasus viral ahmad maulana binus juga merambat di Tiktok.
Dari penelusuran Tribunpekanbaru.com , kasus viral ahmad maulana binus ternyata bermula dari unggahan di instagram @menfess.berbahaya .
Dalam postingan tersebut, terlihat seorang mahasiswa perempuan yang curhat di Twitter soal pria bernama Ahmad Maulana hingga akhirnya viral kasus ahmad maulana .
Penyebab viral kasus ahmad maulana mahasiswa binus adalah perempuan ini mengaku sebagai teman dari kekasih si pelaku , lalu menceritakan bahwa temannya jadi korban kekerasan sampai diancam sebar foto rahasia.
Dalam ceritanya, ia mengungkapkan perilaku kasar Ahmad Maulana, baik secara fisik maupun verbal kepada kekasihnya yang tak disebutkan namanya tersebut.
Kisah ini berawal ketika hubungan Ahmad Maulana dan pacarnya dikabarkan telah menginjak hubungan ke 7 bulan.
Namun saat itu sikap dari ahmad maulana menjadi berubah dan mulai menunjukan sifat aslinya.
Korban yang di awal hubungan merasa sangat dicintai mengaku bahwa ia mulai dikekang dan dilarang untuk berhubungan dengan teman-temannya.
Memasukin bulan ke-7 dalam hubungan mereka, pelaku mulai menggunakan kata-kata kasar kepada korban.
"Kata temen gue, di bulan ke-7 pacaran nih laki udah berani ngatain temen gue pake kata-kata kasar, ya macem j*bl*y lu, anj*ng lu, p*r*k, l*nt*, dan lain-lain," tulis akun anonim tersebut.
Tak cukup sampai di situ, korban pun diancam oleh pelaku untuk disebarkan foto tak senonohnya ketika ia meminta putus.
"Setiap minta putus diancam oleh revenge p*rn, temen gue bertahan cukup lama karena hal tersebut. Si laki setiap diputusin langsungngancem bakal sebarin tuh foto," lanjutnya.
Kekerasan tak berhenti di sini karena pada Juni 2020, pelaku mulai melakukan kekerasan fisik kepada korban.
Pertama kali pelaku melakukan kekerasan kepada korban, ia menjambak rambut korban di dalam mobil hanya karena korban meminta pelaku untuk tidak mengebut.
Puncaknya terjadi beberapa minggu kemudian ketika korban menitipkan kucingnya kepada pelaku.
Pelaku justru menggunakan kucing korban sebagai sandera atau alat untuk memaksa bertemu dengan korban.
Jika korban tak mau menuruti permintaan pelaku, maka kucing korban diancam akan dibuang.
"Pas ketemu, si cowok ga bawa kucingnya. Yaudah habis itu temen gue digebukin di dalam mobil, sampai benjol 7 biji, dicekik, ditampar, mata temen gue ditonjok sampai kacamata temen gue pecah. Hp temen gue dipecahin, terus temen gue cerita dia ke klinik 24 jam pukul 3 pagi sama ni cowok," tulis akun tersebut.
Kepada dokter jaga, korban mengaku mendapatkan luka-luka tersebut akibat jatuh dari tangga.
Di akhir unggahan tersebut, terungkap bahwa korban masih belum mendapatkan pendampingan baik secara hukum maupun psikologis.
Seorang pengguna Twitter mengaku sebagai sepupu korban dan mengungkap identitas pelaku sebenarnya.
"I am her cousin, I want to spill the man who made my sister suffer so much. The perpretator of violence against my friend studied at Binus University, major of Management (semester 4). His name is Ahmad Maulana," tulisnya di akun @wolfie*****.
"Saya adalah sepupu korban. Saya ingin mengungkap identitas pria yang membuat sepupu saya sangat tersiksa. Pelaku kekerasan terhadap saudara saya berkuliah di Binus University, jurusan Manajemen (semester 4). Namanya adalah Ahmad Maulana," demikian terjemahan dari cuitan tersebut. tribunnews.com