Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah. (Foto: ANTARA) Beritaterheboh.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan kepala daerah yang d...
Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah. (Foto: ANTARA)
Beritaterheboh.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan kepala daerah yang diduga Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar Selasa (7/1/2020). Penangkapan kepala daerah tersebut menjadi OTT pertama KPK di tahun ini.
“Benar, KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terkait pengadaan barang dan jasa,” ungkap Pelaksana tugas Juru Bicara KPK, Ali Fikri, dalam pesan singkat kepada iNews.id di Jakarta, Selasa (7/1/2020).
Dikutip dari berbagai sumber, Saiful Ilah lahir di Sidoarjo pada 9 Agustus 1949. Saat ini dia tercatat sebagai bupati Sidoarjo periode 2016-2021. Sebelumnya, dia juga pernah memegang jabatan yang sama untuk periode 2010-2025.
Pada Pilkada Sidoarjo 2010, Saiful yang ketika itu diusung oleh PKB dan PKS berhasil meraih kemenangan telak dengan perolehan suara mencapai 60 persen. Selanjutnya, pada Pilkada Serentak 2015, dia kembali terpilih menjabat bupati Sidoarjo untuk kedua kalinya lewat dukungan PKB, dengan raihan suara hampir mencapai 60 persen.
Selain berkarier di dunia politik, Saiful juga menggeluti profesi sebagai pengusaha. Bisnis yang dijalankan politikus PKB itu antara lain meliputi industri padat modal seperti pabrik velg motor, pabrik panci, dan pabrik bahan baku obat nyamuk.
Saiful tercatat sebagai alumni Fakultas Hukum Universitas Merdeka Surabaya. Dia juga pernah menduduki berbagai jabatan komisaris dan direktur di sejumlah perusahaan.
Sederet jabatan lain pun pernah dipegangnya dalam berorganisasi. Sebut saja ketua Forum Komunikasi Masyarakat (FKMT) Sidoarjo (1988-sekarang); bendahara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sidoarjo (1998-2001); ketua II bidang Administrasi merangkap bendahara Yayasan Perguruan Tinggi Universitas Merdeka Surabaya (2000-sekarang), dan Ketua DPC PKB Kabupaten Sidoarjo (2002-sekarang).
Selanjutnya, dia juga pernah menjadi manajer PS Delta Putra Sidoarjo (Deltras) (2001-2007); ketua umum PBVSI (Sparta) Sidoarjo (2000-sekarang); wakil ketua KONI Kabupaten Sidoarjo (2003-2007); ketua Dewan Lingkungan Kabupaten Sidoarjo (2004-sekarang), hingga; ketua umum Pengurus Cabang PSSI Kabupaten Sidoarjo (2006-sekarang).(Inews.id/Artikel Asli)
Beritaterheboh.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan kepala daerah yang diduga Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar Selasa (7/1/2020). Penangkapan kepala daerah tersebut menjadi OTT pertama KPK di tahun ini.
“Benar, KPK telah mengamankan seorang kepala daerah dan beberapa pihak lainnya di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terkait pengadaan barang dan jasa,” ungkap Pelaksana tugas Juru Bicara KPK, Ali Fikri, dalam pesan singkat kepada iNews.id di Jakarta, Selasa (7/1/2020).
Dikutip dari berbagai sumber, Saiful Ilah lahir di Sidoarjo pada 9 Agustus 1949. Saat ini dia tercatat sebagai bupati Sidoarjo periode 2016-2021. Sebelumnya, dia juga pernah memegang jabatan yang sama untuk periode 2010-2025.
Pada Pilkada Sidoarjo 2010, Saiful yang ketika itu diusung oleh PKB dan PKS berhasil meraih kemenangan telak dengan perolehan suara mencapai 60 persen. Selanjutnya, pada Pilkada Serentak 2015, dia kembali terpilih menjabat bupati Sidoarjo untuk kedua kalinya lewat dukungan PKB, dengan raihan suara hampir mencapai 60 persen.
Selain berkarier di dunia politik, Saiful juga menggeluti profesi sebagai pengusaha. Bisnis yang dijalankan politikus PKB itu antara lain meliputi industri padat modal seperti pabrik velg motor, pabrik panci, dan pabrik bahan baku obat nyamuk.
Saiful tercatat sebagai alumni Fakultas Hukum Universitas Merdeka Surabaya. Dia juga pernah menduduki berbagai jabatan komisaris dan direktur di sejumlah perusahaan.
Sederet jabatan lain pun pernah dipegangnya dalam berorganisasi. Sebut saja ketua Forum Komunikasi Masyarakat (FKMT) Sidoarjo (1988-sekarang); bendahara Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sidoarjo (1998-2001); ketua II bidang Administrasi merangkap bendahara Yayasan Perguruan Tinggi Universitas Merdeka Surabaya (2000-sekarang), dan Ketua DPC PKB Kabupaten Sidoarjo (2002-sekarang).
Selanjutnya, dia juga pernah menjadi manajer PS Delta Putra Sidoarjo (Deltras) (2001-2007); ketua umum PBVSI (Sparta) Sidoarjo (2000-sekarang); wakil ketua KONI Kabupaten Sidoarjo (2003-2007); ketua Dewan Lingkungan Kabupaten Sidoarjo (2004-sekarang), hingga; ketua umum Pengurus Cabang PSSI Kabupaten Sidoarjo (2006-sekarang).(Inews.id/Artikel Asli)